5 Teknik Penulisan Yang Harus Dikuasai Setiap Jurnalis

5 Teknik Penulisan Yang Harus Dikuasai Setiap Jurnalis – Sejak ratusan tahun lalu, kiprah jurnalis telah memberikan kontribusi yang besar bagi sejarah perkembangan peradaban manusia. Jurnalis mempunyai peran penting dalam melaporkan fakta, melawan ketidakadilan dan melindungi hak atas kebebasan berpendapat.

Perkembangan teknologi membuat pekerjaan jurnalis semakin kompleks dan beragam. Dari era media cetak hingga media digital saat ini, jurnalis terus beradaptasi dengan berbagai tantangan dan perubahan lingkungan media.

5 Teknik Penulisan Yang Harus Dikuasai Setiap Jurnalis

5 Teknik Penulisan Yang Harus Dikuasai Setiap Jurnalis

Pada artikel kali ini kita akan mengulas secara detail profesi jurnalistik, mulai dari pengertian, tugas, tanggung jawab, keterampilan, gaji, hingga cara menjadi jurnalis. Yuk tonton selengkapnya!

Jurus Kilat Menjadi Wartawan Hebat

Jurnalis adalah orang yang bekerja mencari dan mengumpulkan berita untuk dimuat di media massa cetak dan digital. Produk jurnalis adalah berita, opini, dan kontribusi, baik berupa artikel (teks) maupun video (audio visual).

Pekerjaan jurnalistik pada umumnya diklasifikasikan menurut bidang spesialisasinya. Ada beberapa tipe jurnalis di Indonesia:

Jurnalis dapat bekerja di kantor berita, media house, stasiun televisi, lembaga pemerintah, dan media independen. Sekalipun jurnalis tersebut bekerja di pemerintahan atau swasta, semua pekerjaan jurnalis harus ditujukan untuk kepentingan publik atau masyarakat untuk menjaga independensi dan integritas informasi yang dikirimkan. 

Pekerjaan seorang jurnalis kadang disebut reporter. Menurut KBBI, jurnalis, jurnalis, dan jurnalis pada dasarnya sama jika dilihat dari tugas pokok dan fungsi yang dijalankannya. Namun, beberapa perusahaan mungkin membedakan terminologi jurnalis, reporter, dan reporter berdasarkan istilah yang sering digunakan di lingkungannya dan pekerjaan spesifik yang mereka lakukan.

Pemkab Kutim Tingkatkan Karya Jurnalis Melalui Seminar

Dikutip dari website The Leading Graduate School of Communication and Business, jurnalis merujuk pada istilah yang lebih umum untuk mendefinisikan orang-orang yang melakukan aktivitas mencari, mengumpulkan, meliput, dan menulis berita untuk dipublikasikan melalui media massa.

Menurut KBBI, jurnalis adalah orang yang bertugas ‘memberitakan’ atau memberitakan peristiwa yang dimuat di surat kabar, majalah, televisi, atau media digital. Jurnalis sendiri termasuk dalam kategori pekerja jurnalis.

Sedangkan reporter adalah orang yang bertugas melaporkan peristiwa secara langsung dan berada di garis depan dalam mengumpulkan informasi, mewawancarai, dan melaporkan peristiwa. Dalam beberapa kasus, istilah reporter sering digunakan untuk merujuk pada seseorang yang melaporkan di lapangan secara real time.

5 Teknik Penulisan Yang Harus Dikuasai Setiap Jurnalis

Sebagai gereja dalam menyebarkan berita dan informasi, jurnalis mempunyai banyak tugas dan tanggung jawab. Tugas seorang jurnalis biasanya ditentukan oleh redaksi atau perusahaan media tempatnya bekerja.

Ui Selenggarakan Kompetisi Penulisan Untuk Jurnalis

Tugas utama seorang reporter atau reporter adalah menulis artikel atau berita. Dalam menulis artikel atau berita, jurnalis harus mengikuti kode etik jurnalistik yang menjunjung independensi, akurasi, dan keseimbangan.

Untuk mendapatkan informasi yang akurat, jurnalis harus melakukan wawancara terhadap narasumber terkait peristiwa yang akan diberitakan. Selain itu, jurnalis juga dapat mengumpulkan informasi dengan membaca laporan, dokumen, atau berita terkait.

Tugas jurnalis selanjutnya adalah melakukan penelitian terhadap berita yang akan ditulis. Hal ini bertujuan untuk mengungkap informasi secara detail sehingga membuat berita menjadi lebih menarik dan berpengaruh bagi masyarakat luas.

Jurnalis bertanggung jawab menyunting (mengoreksi) draf artikel yang akan dikirimkan ke redaksi sebelum diterbitkan. Selain itu, jurnalis juga bertugas memverifikasi kebenaran pernyataan, fakta, dan informasi yang dimuat dalam artikel.

Jurnalistik With Cover

Tugas jurnalis di lapangan adalah mengikuti peristiwa, peristiwa bahkan mengunjungi tempat kejadian perkara untuk mendapatkan fakta dan informasi yang lengkap dan rinci. Tidak hanya itu, jurnalis juga mempunyai tugas untuk menerima dan menghadiri siaran pers dari berbagai lembaga, organisasi atau lembaga.

Jurnalisme merupakan profesi yang diatur dan dilindungi oleh Undang-Undang Pers. Setiap jurnalis yang bekerja di Indonesia wajib mematuhi Kode Etik Jurnalistik yang ditetapkan oleh Dewan Pers. Total terdapat 11 pasal dalam Kode Etik Jurnalistik yang dapat dibaca di situs resmi Dewan Pers.

Jurnalis membutuhkan keterampilan atau kemampuan untuk menunjang tugas dan tanggung jawabnya. Jadi apa itu keterampilan jurnalistik? Simak pembahasannya di bawah ini:

5 Teknik Penulisan Yang Harus Dikuasai Setiap Jurnalis

Menulis dan mengedit merupakan keterampilan dasar yang dibutuhkan jurnalis untuk menghasilkan artikel dan berita berkualitas. Gaya penulisan jurnalistik yang baik adalah mampu mengorganisasikan informasi secara jelas dan terstruktur serta menggunakan gaya bahasa yang sesuai dengan standar jurnalistik. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan pembaca dalam mencerna informasi dan menafsirkan artikel atau berita.

10 Syarat Menjadi Jurnalis Yang Wajib Diketahui Calon Jurnalis

Selain itu, keterampilan mengedit juga diperlukan agar jurnalis dapat meminimalisir kesalahan ketik, kesalahan tata bahasa, dan memastikan diksi yang digunakan benar dan informasi tidak bias.

Jurnalis memerlukan kemampuan komunikasi dan kolaborasi yang baik karena jurnalisme merupakan proses kolaboratif yang melibatkan interaksi dengan berbagai pihak, mulai dari narasumber, editor, fotografer, hingga sesama jurnalis. Keterampilan ini penting untuk membangun hubungan dengan rekan kerja, memperoleh informasi dari sumber, dan mengkomunikasikan berita kepada khalayak.

Sementara itu, keterampilan kolaborasi juga tak kalah penting dalam bekerja sama dengan tim editorial dalam menentukan penyusunan artikel dan pemberitaan komprehensif. Salah satu faktor kesuksesan media adalah kerjasama antara jurnalis dan tim editorial, sehingga keterampilan tersebut dapat membantu menunjang karir Anda.

Data dan informasi menjadi senjata utama jurnalis untuk menghasilkan artikel yang berkualitas. Untuk mendapatkan informasi yang lengkap dan detail, jurnalis memerlukan keterampilan wawancara serta penelitian yang mendalam. Menguasai keterampilan wawancara memungkinkan jurnalis mendapatkan wawasan mendalam tentang topik atau peristiwa yang diliputnya.

Kursus Jurnalistik Intensif + Magang Di Newsroom Tempo [juni]

Keterampilan penelitian dan investigasi membantu jurnalis mengumpulkan data dan fakta yang diperlukan untuk menulis artikel berkualitas. Melalui kedua keterampilan tersebut, jurnalis juga dapat menghadapi berbagai tantangan dalam verifikasi informasi yang diungkapkan narasumber. Oleh karena itu, artikel yang diterbitkan nantinya akan lebih akurat dan berdampak signifikan.

Pekerjaan apa pun memerlukan ketekunan, tidak terkecuali jurnalis. Dalam dunia jurnalistik, kegigihan sangat diperlukan karena banyaknya tantangan dalam melakukan wawancara, tenggat waktu yang ketat, dan akses terhadap narasumber yang terkadang membutuhkan usaha. 

Kegigihan juga diperlukan untuk menghadapi tekanan internal, seperti memastikan keakuratan dan keseimbangan pemberitaan sesuai pedoman editorial. Selain itu, kegigihan juga diperlukan dalam situasi berisiko, seperti kasus investigasi yang melibatkan tokoh atau perusahaan besar.

5 Teknik Penulisan Yang Harus Dikuasai Setiap Jurnalis

Gaji jurnalis di Indonesia berbeda-beda, tergantung jabatan atau jabatan, kebijakan perusahaan media, UMP, dan status pekerjaan jurnalis. Riset Harian Kompas menunjukkan, gaji jurnalis di Indonesia dengan pengalaman 0 hingga 3 tahun berkisar antara Rp 2.000.000 hingga maksimal Rp 8.000.000 sebulan.

Apa Itu Jurnalis? Inilah Tugas, Gaji Dan Skillnya!

Jurnalis yang bekerja di perusahaan media arus utama dengan reputasi tinggi akan mendapat tawaran gaji lebih tinggi dibandingkan perusahaan media startup yang belum memiliki jaringan kuat.

Selain informasi, ada juga rumah media yang menerapkan sistem gaji berupa ‘bagi hasil’, sesuai page view yang diterima jurnalis. Sistem pembayaran ini biasa digunakan pada startup media online yang fokus pada konten digital.

Untuk menjadi seorang jurnalis, Anda memerlukan pendidikan formal, pengalaman yang relevan, dan CV yang mengesankan. Untuk mewujudkan impian menjadi jurnalis, Anda bisa menerapkan 3 tips berikut ini:

Sebagian besar lowongan jurnalis di rumah media memerlukan kualifikasi pendidikan minimal gelar sarjana atau sarjana jurnalisme atau komunikasi. Selain dua bidang khusus tersebut, beberapa media di Indonesia juga membuka kompetisi bagi jurnalis yang memiliki gelar di segala bidang.

Jurusan Jurnalistik: Mata Kuliah, Kampus, Dan Prospek Kerja

Pendidikan sarjana diperlukan tidak hanya untuk memenuhi persyaratan kualifikasi, tetapi juga menjadi modal bagi jurnalis dalam menjalankan tugasnya. Mahasiswa pascasarjana yang mumpuni dalam meneliti dan menulis artikel ilmiah tentunya memiliki tingkat adaptasi yang baik terhadap tugas pokok jurnalis.

Untuk menjadi seorang jurnalis, diperlukan pengalaman di bidang jurnalisme. Pengalaman tersebut dapat diperoleh mahasiswa melalui organisasi kampus seperti Lembaga Pers Mahasiswa (LPM), Radio Mahasiswa, dan organisasi penulisan ilmiah. Selain itu, Anda bisa magang di media cetak, media online, stasiun radio, dan stasiun TV.

Setelah lulus kampus, Anda masih bisa mengambil posisi magang dan freelance untuk memperluas pengalaman. Cobalah untuk fokus pada satu atau dua bidang jurnalisme untuk memperkuat portofolio spesialisasi Anda.

5 Teknik Penulisan Yang Harus Dikuasai Setiap Jurnalis

Salah satu standar jurnalis profesional di Indonesia adalah memiliki sertifikat kompetensi jurnalistik. Sertifikasi ini dikeluarkan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Jurnalis Indonesia yang mempunyai izin BNSP. Selain itu, ada sertifikat profesi yang dikeluarkan Persatuan Jurnalis Indonesia (PWI). Sertifikat jurnalis sendiri mempunyai 3 tingkatan yaitu jurnalis muda, madya, dan utama.

Keterampilan Jurnalistik Bagi Wartawan Di Era Digital

Tidak hanya sertifikasi jurnalisme, Anda juga bisa mengambil sertifikat kemampuan bahasa Inggris seperti TOEFL dan IELTS. Sertifikasi ini seringkali menjadi persyaratan pendaftaran pada perusahaan media besar seperti Bisnis Indonesia dan Jakarta Post. Sertifikat TOEFL/IELTS juga dapat membantu meningkatkan peluang Anda bekerja di perusahaan media internasional.

Jurnalis membutuhkan CV yang profesional untuk menunjukkan kompetensi, pengalaman kerja, dan prestasinya. Untuk membuat resume yang menarik, Anda perlu menyertakan informasi yang lengkap dan relevan dalam format yang ramah ATS. 

Apakah Anda ingin membuat resume jurnalistik seperti di atas? Ayo, buat resume ramah ATS Anda di , 50+ templat gratis tersedia untuk diunduh dalam format PDF!🎉

Apakah Anda ingin mendapatkan pekerjaan impian Anda?  Silakan buat resume lamaran kerja dan portofolio online, lalu lamar pekerjaan di situs web lowongan kerja atau aplikasi pencarian kerja. Semuanya 100% gratis. Ikuti blog kami untuk CV dan tips serta tutorial pengembangan karir!

Penulisan Jurnalistik Online Dan Bahasa Jurnalistik

Jelajahi berbagai alat dan sumber daya pekerjaan untuk membantu Anda mencapai tujuan karier impian Anda. Bergabunglah dengan platform talenta dengan pertumbuhan tercepat di kawasan APAC dan perluas jaringan profesional Anda.

Cara Membuat CV ATS Friendly (template gratis) CV ATS Friendly adalah CV yang didesain lolos sistem ATS. Membuat CV yang ATS-friendly dapat meningkatkan peluang CV Anda dilihat oleh HRD.

38 Contoh Surat Lamaran Kerja Terbaik yang Dilihat HRD Surat lamaran kerja adalah dokumen lamaran kerja! Berikut 38 contoh surat lamaran kerja berbagai profesi yang baik dan benar.

5 Teknik Penulisan Yang Harus Dikuasai Setiap Jurnalis

Cara Mengirim Email Lamaran Kerja dengan Benar dan Benar Pelajari cara mengirim email lamaran kerja dan tata krama lamaran email. 1. Siapkan resume dan file lainnya 2. Buka aplikasi email di ponsel/komputer Anda 3. Pilih “Write” 4. Tulis alamat email dan subject perusahaan Anda

Teknik Penulisan Berita

Artikel Terkait

Leave a Comment